Prosesnya melibatkan pengaplikasian foil ke permukaan menggunakan metode hot stamping atau cold stamping.Dengan hot stamping, foil dipindahkan ke permukaan melalui kombinasi panas dan tekanan.Sebaliknya, stempel dingin menggunakan perekat untuk merekatkan foil ke permukaan yang diinginkan.Kedua metode ini memastikan aplikasi yang tahan lama dan tahan lama.Penerapan stempel foil panas/dingin untuk lensa 3D sangat luas dan bervariasi.
Dalam pengemasan, teknik ini dapat digunakan untuk meningkatkan dampak visual produk, menjadikannya menonjol di rak ritel.Aluminium foil juga dapat diaplikasikan pada materi promosi seperti brosur, kartu nama dan undangan, menambah kecanggihan dan menarik perhatian.Dalam industri percetakan, foil panas/dingin hasil jepretan 3D dapat digunakan dalam desain grafis kreatif untuk menghidupkan logo, pola, dan teks dengan kedalaman dan gerakan yang menakjubkan.Teknologi ini juga telah diterapkan pada pencetakan keamanan, yang secara efektif dapat mencegah pemalsuan karena desainnya yang rumit dan kesulitan dalam mereplikasi.Selain itu, keserbagunaan foil ini memungkinkannya digunakan di berbagai industri lain seperti otomotif, elektronik, dan fashion, sehingga menambah sentuhan elegan dan unik pada produknya.
Singkatnya, foil panas/dingin lensa 3D adalah teknologi revolusioner yang dapat menciptakan efek tiga dimensi yang menakjubkan pada berbagai permukaan.Penerapannya sangat luas dan lintas industri, menjadikannya alat yang sangat berharga untuk meningkatkan daya tarik visual dan menarik perhatian.Baik dalam pengemasan, percetakan, keamanan, atau bidang lainnya, lapisan luar biasa ini mengubah cara desain direalisasikan, menciptakan pengalaman yang benar-benar mendalam dan menawan.
